Cara Menjaga Pola Makan Yang Sehat ~ Tubuh yang sehat, bugar, dan langsing bukan disebabkan karena sebuah keberuntungan atau keturunan, tetapi karena pola hidup yang sehat. Salah satu faktor yang menunjang pola hidup sehat tersebut adalah pola makan sehat.
Ya, makanan merupakan penopang utama dari gaya hidup sehat. Pola makan yang sehat tidak hanya membuat tubuh menjadi fit namun juga dapat menurunkan berat badan tanpa perlu diet ketat. Lantas bagaimanakah pola makan yang sehat tersebut? Berikut adalah langkah-langkahnya.
Kunjungi Juga: https://arenaprinter.wordpress.com/
Makan Makanan yang Serupa Setiap Hari
Untuk mendapatkan badan yang bugar, para ahli menyarankan kita untuk memakan makanan yang serupa setiap hari, baik itu sarapan, makan siang, makan malam, hingga cemilan. Makanan yang serupa di sini bukan berarti makanan yang sama karena tentu Anda akan cepat bosan.Dengan memakan makanan yang serupa setiap hari, maka tubuh akan dapat menyesuaikannya dengan cepat. Anda juga tidak perlu repot pusing memilih makanan untuk diet jika memang makanan yang sering dimakan sudah mencukupi kebutuhan gizi dan kalori.
Baca Juga: Spesifikasi Harga Printer Epson L200
Sarapan
Banyak orang yang melewatkan sarapan karena ingin menurunkan berat badan. Padahal sarapan justru menjadi salah satu cara diet sehat karena dapat menurunkan serta menjaga berat badan ideal. Sarapan yang sehat akan mengurangi rasa lapar yang berlebihan pada siang hingga malam hari.
Minum Air Putih
Meminum cukup air putih merupakan elemen paling vital untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar. Orang dewasa dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas air putih sehari. Jangan meminum minuman bersoda karena hanya akan memberikan efek buruk untuk tubuh. Jangan pula meminum air teh setelah makan karena akan mengurangi penyerapan gizi pada makanan.Baca Juga: Spesifikasi Harga Printer HP DeskJet 1000
Makan Buah dan Sayur Terlebih Dahulu
Bagi kebanyakan orang Indonesia, buah dianggap sebagai pencuci mulut sehingga dimakan setelah memakan nasi atau makanan utama. Hal tersebut adalah kesalahan besar karena buah seharusnya dimakan minimal setengah jam sebelum makan. Pasalnya ketika dimakan bersamaan dengan makanan utama, tubuh tidak akan dapat secara maksimal menyerap vitamin dari buah tersebut.Makan 6 Kali Sehari
Mungkin Anda akan mengernyitkan dahi setelah membaca kalimat di atas. Ya, maka lebih dari 3 kali sehari jauh lebih baik untuk tubuh. Pasalnya, ketika kita tidak makan lebih dari 3 jam, kadar hormon cortisol di dalam tubuh akan meningkat. Ketika kadar cortisol tinggi, maka tubuh akan menyimpan lemak di daerah perut alih-alih membakarnya.Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, orang-orang yang memakan porsi kecil sebanyak 6 kali sehari dibandingkan dengan orang-orang yang memakan porsi besar sebanyak 3 kali sehari. Hasilnya setelah dua minggu kelompok dengan porsi kecil mengalami penurunan kadar cortisol sebanyak 17 persen dan juga pengurangan lemak di perut.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Printer Epson L565
Kurangi Makanan Rendah Gizi
Memakan berbagai cemilan seperti gorengan ataupun snack memang menyenangkan, namun hal tersebut kurang baik jika dimakan berlebihan. Oleh karena itu, kurangilah konsumsi berbagai makanan berlabel ‘junk food’ tersebut dan mulailah untuk mengkonsumsi buah dan sayuran secara rutin. Minuman yang mengandung soda dan alkohol juga wajib untuk Anda hindari.
Akhiri Dengan Makan Malam
Makan malam yang baik adalah 4 jam sebelum kita tidur. Setelah makan malam, jangan memakan cemilan atau snack kembali agar perut kita bisa istirahat dan tidak mencerna makanan ketika tidur. Dengan begitu Anda akan tidur dengan pulas dan juga merasa lapar ketika bangun pagi sehingga merangsang Anda untuk sarapan.
Jika tidur dengan perut kosong maka perut tidak akan lagi mencerna makanan sehingga energi tubuh secara otomatis akan digunakan untuk membakar lemak. Selain itu, proses regenerasi sel juga akan berlangsung dengan sempurna jika tubuh tidak sedang dalam keadaan mencerna makanan.
Advertisemen