Cara Buat Baja Air Hidroponik ~ Anda yang memiliki uang bisa saja langsung pergi ke toko pertanian untuk membeli nutrisi tanaman hidroponik. Namun masalahnya, banyak orang terutama yang sedang belajar menanam tanaman hidroponik tidak punya uang yang cukup untuk selalu membelinya. Untuk membuat nutrisi hidroponik sendiri, tentu ini tidak semudah mencampur tanah seperti biasa. Anda harus mengetahui semua unsur yang ada dalam bahan nutrisi dan mengetahui takaran yang tepat. Unsur yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik adalah magnesium, nitrogen, sulfur, kalium, fosfor, kalsium, klor, mangan, zat besi, boron, seng dan molibdenum. Nah, pada tulisan ini saya ingin mengatasi masalah anda untuk dapat membuat nutrisi hidroponik sendiri dan alami.
Kunjungi Juga: https://arenaprinter.wordpress.com
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Buatan SendiriBahan dan Alat:
- 10 gr pupuk NPK 16-16-16
- 10 gr pupuk KCL
- 5 gr pupuk Gandasil D
- 10 l air sumur / sungai (endapkan 10 hari jika menggunakan air ledeng)
- 3 gelas plastik bekas air mineral
- 1 ember berkapasitas 10 liter
- timbangan
- alat pengaduk
Cara membuat nutrisi hidroponik:
- Isi ketiga gelas plastik dengan 100 ml air
- Larutkan pupuk NPK, KCL, dan Gandasil ke dalam setiap gelas. Larutkan secara sempurna hingga tidak ada endapan.
- Campurkan ketiga larutan ke dalam ember.
- Tambahkan air hingga mencapai 10 L. Aduk hingga tercampur semua.
Cara membuat nutrisi hidroponik di atas cocok untuk pertumbuhan tunas tanaman sayur hidroponik, seperti sawi dan kangkung. Untuk cabe anda bisa mendambahkan 10 gr pupuk urea Untuk tanaman lain, seperti tomat, terong dan menitumn anda bisa menambahkan 15-20 pupuk urea dalam larutan. Untuk tahap pembungaan dan pembuahan, kurangi pupuk urea menjadi 50% dari takaran sebelumnya, tambahkan 50% pupuk NPK, dan ganti pupuk Gandasil D dengan Gandasil B.
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Alami
Bahan dan alat:
- 30 kg jerami / dedaunan
- 1 karung kotoran ayam / kambing
- 1/2 karung dedak / bekatul
- 100 gr gula merah
- 50 ml bioaktivator (EM1, EM4 atau GP-1)
- ember kapasitas 100 L
- selang aerator transparan diameter 0,5 cm
- botol plastik air mineral volume 1 L
- air bersih
- Tutup ember dengan diberi lubang sebesar selang.
- Potong-potong halus jerami, campurkan dengan kotoran ayam dan dedak.
- Masukkan campuran bahan organik tersebut ke dalam ember yang sudah kedap udara. Tambahkan air dengan perbandingan 2 : 1.
- Aduk campuran tersebut secara perlahan hingga semua larut.
- Di tempat lain, larutkan bioktivator dan gula merah ke dalam 5 liter air. Aduk hingga rata.
- Masukkan larutan bioktivator ke dalam ember plastik kedap udara. Tutup rapat ember.
- Masukkan selang aerator pada tutup ember. Pada tahap ini, pastikan tidak ada celah di ember. Anda bisa gunakan plester rekat.
- Isi 3/4 botol plastik dengan air. Masukkan selang aerator sisi lainnya ke dalam botol. Proses ini akan berlangsung secara anaerob.
- Diamkan selama 7-10 hari. Larutan dikatakan berhasil apabila sudah tercium aroma hasil fermentasi dari ember.
- Setelah tahapan fermentasi selesai, saring larutan tersebut dengan saringan kain. Ampas larutan yang telah di saring bisa anda gunakan untuk membuat pupuk organik padat.
Sekarang, anda telah mengetahui cara membuat nutrisi hidroponik buatan sendiri dan alami yang bisa anda coba di rumah. Terserah anda ingin mencoba membuat yang mana. Tentu, dengan membuat nutrisi hidroponik sendiri, jauh lebih aman dan ramah lingkungan meskipun anda sedikit dibuat repot.
Artikel Pilihan:
- Kelebihan dan Kekurangan Digital Printing
- Kelebihan dan Kekurangan Laptop Acer Aspire E1-431
- Kelebihan dan Kekurangan Laptop HP Compaq Presario CQ40
- Kelebihan dan Kekurangan Laptop HP Chromebook
Advertisemen