Keunggulan Bercocok Tanam Secara Hidroponik dan Aeroponik


Keunggulan Bercocok Tanam Secara Hidroponik dan Aeroponik ~ Sistem Hidroponik jadi sebuah solusi bagi kamu semua yang mau bercocok tanam namun terhalang oleh lahan yang sempit dan tidak subur. Budidaya Tanaman secara Hidroponik merupkan sebuah teknik budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman, sehingga betul-betul tidak memakai tanah.

Banyak kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman, maka pupuk diberikan dalam wujud cairan. Sehingga nutrisi yang dibutuhkan tanaman akan bisa dengan gampang diserap dan disalurkan oleh akar tanaman.

Berikut ini adalah sejumlah kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik yang akan Anda dapatkan:

1. HASIL PANEN YANG OPTIMAL

Budidaya tanaman secara hidroponik hidroponik ternyata dapat memberikan hasil panen yang optimal. Ini dikarenakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman langsung tersedia di media tanamnya. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri dibandingkan metode tanam biasa.

2. HEMAT PEMAKAIAN AIR

Budidaya tanaman hidroponik cenderung mempunyai sistem yang tertutup dan rapi, sehingga air sebagai media tanam tidak gampang menguap oleh cahaya matahari (evaporasi). Berbeda halnya dengan pertanian konvensional, air yang diberikan ke tanaman akan lebih banyak menguap dibandingkan dengan air yang dimanfaatkan oleh akar tanaman.

3. 30-50% TINGKAT PERTUMBUHAN LEBIH CEPAT

Sistem hidroponik mampu meningkat pertumbuhan tanaman 30-50% lebih cepat dibandingkan dengan teknik pertanian konvensional. Hal ini dipengaruhi dari ketersediaan nutrisi dalam wujud larutan, sehingga lebih gampang dimanfaatkan oleh tumbuhan. Disisi lain, sistem hidroponik dapat menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman secara terus menerus. Sehingga tanaman bisa tumbuh 30-50% lebih cepat

4. TAK ADA NUTRISI TERBUANG

Sistem hidroponik merupakan sistem yang terutup dan rapi, sehingga tak ada larutan nutrisi yang terbuang percuma. Air dalam sistem hidroponik dapat terus dimanfaatkan, bila keadaannya telah terlalu jenuh, maka bisa dilakukan penyaringan ulang. Sehingga akan lebih mengirit air dan biaya.

5. PEMAKAIAN PESTISIDA BISA DITEKAN

Saat lingkungan bersih dapat menekan pertumbuhan dan serangan hama penyakit, maka akan berakibat pada minimnya pemakaian pestisida. Hal ini akan menghasilkan sebuah produk sayuran yang sehat, higenis dan bebas pestisida

6. PEKERJAAN MUDAH DAN EFFISIEN

Berbeda halnya dengan pertanian konvensional yang membutuhkan banyak tenaga kerja, sistem pertanian hidroponik tidak membutuhkan banyak tenanga kerja. Sebab sistem pertanian hidroponik lebih rapi dan terstruktur, sehigga pekerjaannya lebih effisien.

7. SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT YANG SEDIKIT.

Pada budidaya tanaman hidroponik, lingkungan tumbuh akan jadi bersih dan terjaga. Sehingga hal ini akan dapat menekan tingkat pertumbuhan dan serangan hama penyakit pada tanaman. Dengan minimnya serangan hama dan penyakit tanaman, maka akan menghasilkan panen yang maksimal serta berkualitas.

8. TIDAK MEMBUTUHKAN TANAH

Satu sisi keunggulan budidaya tanaman secara hidroponik ialah tidak membutuhkan tanah, Sehingga siapa saja dan dimana saja kamu berada, kamu tetap bisa bercocok tanam. Ini jadi sebuah solusi yang tepat, khususnya bagi kamu yang bermukim diwilayah perkotaan yang padat pemukiman. Sehingga tidak tersedianya tanah yang cukup luas untuk bercocok tanam, maka sistem budidaya tanaman secara hidroponik bisa jadi jalan keluarnya.
Keunggulan dari sistem ini yakni terletak pada proses oksigenisasi yang langsung sampai ke akar yang dimulai dari tiap butiran kabut halus yang sudah dicampur unsur haranya.

Jadi banyak di negara berkembang menggunakan sistem ini termasuk di Indonesia. Kelebihan dari sistem ini ada 8 diantaranya:
  1. Tidak perlu menggunakan lahan yang luas, Cukup dengan lahan yang kecil saja.
  2. Sistem aeroponik sangat ramah lingkungan karena dapat menghemat air.
  3. Dengan akar yang menggantung di udara maka akan lebih banyak dalam penerimaan oksigen.
  4. Dapat mengurangi jumlah tenaga kerja.
  5. Mengurangi pertumbuhan pathogen yang berbahaya.
  6. Tanaman akan lebih mudah melakukan fotosintesis sebab tanaman tersebut akan memanfaatkan karbon dioksida yang kaya akan oksigen.
  7. Tidak perlu menggunakan tanah, sebab dengan aor yang cukup maka sudah bisa membudi dayakan tanaman ini.
  8. Mampu menghasilkan tanaman yang memenuhi 3K yaitu kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
  9. Nah, kekurangan sistem ini adalah apabila dalam sistem pengkabutan tidak dikontrol dengan benar maka akar yang menggantung akan cepat mengering sebab mengganggu proses pengabutan.


Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Hidup Sehat Mulai Dari Dini - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger