Cara Menanam dan Menyemai Bibit Tanaman Hidroponik


Cara Menanam Bibit Tanaman Hidroponik ~ Bibit Hidroponik-Menanam dengan cara hidroponik saat ini sangat digemari, mulai dari orang awam sampai para pekerja kantoran yang bahkan sangat sibuk. hal ini di sebabkan karena menanam dengan hidroponik tidak terlalu sulit perawatannya tidak memerlukan banyak waktu.

Dalam media tanam hidroponik, salah satu media tanamnya bisa menggunakan tanah dan media ini termasuk yang paling di minati karena selain menghemat waktu juga tidak membutuhkan lahan yang luas. Apalagi dengan dunia modern yang semakin banyak menghabiskan lahan-lahan pertanian.

Dengan hidroponik anda yang tidak memiliki lahan yang luas akan sangat terbantu untuk mewujudkan memiliki pertanian di rumah anda sendiri. Anda bisa menanam tanaman atau sayur-sayuran dipekarangan rumah anda. Sehingga selain anda bisa menghemat konsumsi anda juga daat menghias rumah anda agar lebih asri.

Kunjungi Juga: https://arenaprinter.wordpress.com

Menanam hidroponik pada dasarnya hampir sama dengan cara menanam secara konvensional, baik itu cara pemilihan bibit, penyemaian hingga cara penanamannya. Hanya saja media tanam antara menanam hidroponik dan menanam secara konvensional berbeda.

Berikut ini akan di jelaskan beberama cara untuk menyemai dan benanam bibit hidroponik hingga menghasilkan hasil yang maksimal :

Cara Menyemai Hidroponik dengan Rockwool

Ketika anda memilih untuk menyemai bibit hidroponik dengan rockwool yang perlu anda persiapkan adalah :
  • Pisau
  • Pinset
  • Benih Tanaman (bibit hidroponik)
  • Rockwool
Dengan alat-alat tersebut anda dapat memulai untuk menyemai benih dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Printer HP DeskJet Ink Advantage 3635
  • Pertama Potong rockwool sesuai dengan ukuran netpot yang akan anda gunakan biasanya ukuran yang sering dipakai adalah 2X2 cm sampai 3X3 cm.
  • Kedua  setelah anda potong-potong rockwool sesuai ukuran, maka anda harus membuat lubang untuk meletakkan benih yang akan anda tanam. Yang harus anda perhatikan di sini adalah jumlah lubang yang anda buat dalam rockwool harus di sesuaikan dengan jenis benih yang akan kita tanam. Karena ada yang hanya cukup satu lubang untuk beberapa tanaman dan ada beberapa bibit hidroponik yang memerlukan beberapa lubang. Contoh bibit hidroponik yang hanya memerlukan satu lubang adalah bibit pakcoy, salada dll. Contoh bibit yang membutuhkan beberapa lubang adalah kangkung yang membutuhkan 4-5 lubang dengan kedalaman 1-2 cm.
  • Ketiga siapkan benih yang akan ditanam, disini yang perlu anda perhatikan adalah kualitas benih yang akan anda tanam. Kemudian masukkan benih kedalam rockwool yang sudah anda beri lubang, kemudian masukkan bibit  dengan menggunakan pinset.
  • Keempat Setelah anda sisipkan benih ke dalam rockwool maka anda harus melakukan penyiraman secar rutin dengan air bersih, atau bisa juga dengan teknik perendaman dengan cara di angin-anginkan supaya air dalam rockwool tidak masuk terlalu banyak.
Selain cara di atas bisa juga kita melakukan penyemaian dengan menggunakan media lain. Seperti yang anda bisa membeli di toko-toko yang banyak tersedia seperti arang, sekam padi atau dengan tektik perendaman.
Dengan menggunakan media tanam lain untuk melakukan penyemaian dan penanaman bibit hidroponik anda bisa memulai dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Pertama rendam benih yang ingin anda tanam dengan menggunakan air. agar hasil tanam maksimal maka untuk beberapa hari anda harus hindarkan dari sinar matahari atau bisa juga menutup dengan plastik gelap sampai muncul tunas pada benih yang anda semai.
  • Kedua setelah muncul tunas anda bisa buka plastik penutup sehingga terkena sinar matahari secara langsung untuk mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
  • Ketiga setelah muncul 2-3 daun anda bisa pindahkan kedalam rockwool dengan cara pertama yang membedakan hanya cara meletakkan bibit dalam rockwool. Kalau cara pertama dengan melubangi potongan rockwool tapi cara yang kedua adalah denganmembelah di tengah potongan rockwool yang telah kita sesuaikan dengan netpot. kemudian sisipkan benih di tengah belahan rockwool dengan posisi benih daun tidak terjepit ditengah potongan agar tetap terkena sinar matahari. Keunggulan cara ini adalah kita dapat memilih kondisi benih yang unggul untuk selanjutnya bisa di tanam di dalam rockwool atau media tanam lain.
Artikel Pilihan:
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Hidup Sehat Mulai Dari Dini - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger